Pertama kali saya dinyatakan
diterima oleh UGM lewat jalur SNMPTN, tentunya saya sangat senang bisa diterima
di kampus terbaik bangsa. Saya kemudian mulai membayangkan kehidupan kampus
yang kelihatannya sangat menyenangkan ketika saya masih SMA. Tidak ada lagi
seragam, tidak lagi ada ulangan, tugas, remedial, tidak ada lagi upacara bendera,
dan lebih bebas melakukan apa saja. Intinya sesuatu yang lebih menyenangkan.
Tentu mungkin bagi kakak tingkat
khayalan tersebut sesungguhnya tidak akan pernah terwujud. Kakak kelas saya
kemudian bercerita banyak hal tentang tugas-tugas yang tidak ada habisnya, kegiatan ini,
kegiatan itu. Pokoknya kuliah itu melelahkan dan penuh perjuangan, dan tidak
semenyenangkan harapan para mahasiswa baru, apalagi seperti di FTV. Perjuangan
di kampus seharusnya sudah di kenalkan sejak dini kepada mahasiswa baru seperti
saya.
Kemudian saya dikenalkan dengan
PPSMB, atau nama lain dari ospek di UGM. Awalnya saya apatis dan menganggap
enteng, tidak terlalu penting. Paling hanya seperti MOS di SMA yang isinya
marah-marahan drama. MOS menurut saya tidak terlalu berpengaruh untuk kehidupan
saya selanjutnya di sekolah. Padahal MOS memiliki kepanjangan Masa Orientasi
Siswa yang mestinya memfasilitasi siswa untuk dapat berorientasi dengan
kehidupan di se
kolah tersebut. Bukannya malah membebani siswa dengan sesuatu yang
sebenarnya tidak perlu.
Menurut saya masa orientasi di
suatu lembaga pendidikan sangatlah penting dan krusial. Disanalah kita dapat
menilai sejauh mana kredibilitas sekolah tersebut. Kebanyakan sekolah ecek-ecek
akan mengadakan MOS atau Ospek yang ecek-ecek pula. Penuh kekerasan, baik fisik
maupun mental, dan senioritas. Masa orientasi ialah masa pengenalan. Apabila siswa
atau mahasiswanya dikenalkan dengan kekerasan di awal, bagaimana masa depan
para siswa atau mahasiswa nantinya? Bagaimana masa depan sekolah tersebut?
Bagaimana nanti nasib bangsa kedepan dan bahkan peradaban dunia di kemudian
hari apabila sekolah diisi dengan kekerasan? Bukankah lebih baik bila masa
orientasi menjadi hal yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu siswa atau
mahasiswanya? Masa orientasi diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan
dan bermanfaat, baik bagi siswa itu sendiri maupun lingkungannya.
Dan begitulah kira-kira harapan
saya akan PPSMB Palapa UGM. Penuh manfaat bagi semua, dan menyenangkan. Karena
suatu lembaga pendidikan dapat dinilai dari kualitas masa orientasinya, dan
saya yakin UGM merupakan lembaga pendidikan yang sangat baik, kredibel, dan
bermoral. Saya berharap mendapatkan
banyak pengalaman dan teman baru pada kegiatan ini.
Jadi apabila ada yang bertanya
pada saya pentingkah PPSMB, saya tentunya akan menjawab penting, selama PPSMB dilaksanakan
dengan baik dan sesuai aturan, serta tidak melanggar kaidah dan moral yang
berlaku.
0 comments:
Post a Comment